Deskripsi

Self-harm adalah perilaku yang sering kali menjadi cara untuk melarikan diri dari tekanan emosional, perasaan cemas, atau pengalaman traumatis yang mendalam. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan keadaan psikologis individu yang mengalaminya, tetapi juga mencerminkan kondisi sosial dan kultural yang melingkupi mereka. Dalam konteks masyarakat Indonesia, pemahaman dan penanganan self-harm masih memerlukan perhatian khusus, terutama dalam pendekatan yang sesuai dengan nilai-nilai budaya dan agama.

Buku ini mencoba menghadirkan perspektif baru dalam menangani self-harm melalui pengembangan Modul Terapi Perilaku Dialektika Islami. Terapi perilaku dialektika (Dialectical Behavior Therapy/DBT) yang telah terbukti efektif dalam menangani berbagai gangguan emosional, kami adaptasi dengan memasukkan nilai-nilai Islami agar lebih relevan dan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, khususnya perempuan muda muslim.