Deskripsi

Jauh sebelum Al-Qur’an diturunkan, tulisan arab sudah ada pada masa-masa sebelum Nabi. Karena tulisan itu adalah bentuk dari budaya manusia atau budaya tulis menulis terkait dengan kemajuan satu bangsa. Jika satu bangsa maju maka budaya mereka juga maju, termasuk didalamnya adalah budaya tulis menulis. Dengan demikian tulis menulis adalah budaya manusia yang bisa berkembang dan bisa menyusut.

Buku ini merupakan sebuah karya ilmiah penulis yang membahas tentang diakritik mushaf Al-Qur’an dalam studi komparasi metode dhabt yang dicetuskan oleh Al-Dani dan Abu Daud.

Seperti yang telah diketahui bahwa salah satu perkembangan yang dilalui mushaf adalah pemberian tanda baca (dhabt). Pemberian tanda baca atau harakat pada Al-Qur’an merupakan perkembangan yang terjadi pada proses penulisan Al-Qur’an. Mushaf Al-Qur’an sendiri merupakan kitab suci yang menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, ilmu dhabt mushaf Al-Qur’an menjadi sangat penting untuk dipelajari guna memastikan keselamatan dan keutuhan mushaf Al-Qur’an itu sendiri.

Buku ini berisi penjelasan tentang sejarah penulisan mushaf Al-Qur’an, metode-metode penulisan mushaf Al-Qur’an, serta aspek-aspek penting dalam menjaga keaslian dan keutuhan mushaf Al-Qur’an. Buku ini juga membahas tentang aplikasi dan implikasi ilmu dhabt terhadap mushaf Al-Qur’an di dunia Islam saat ini dalam menjaga akidah dan amaliahnya. Selamat membaca!