JEJAK PEMIKIRAN IBNU MASARRAH: Integrasi Agama dan Sains dalam Emanasi
Rp35000
Penulis: Akhmad Fawzi, S.Ag.
ISBN: 978-623-8210-59-6
viii, 62 hlm, 13×20 cm
Cetakan Pertama, November 2023
Setting Layout: Muhammad Syamsul Arifin
Design Cover: Fuad Hasan
Diterbitkan oleh
Lembaga Kajian Dialektika
Anggota IKAPI
Regis: No. 059/BANTEN/2021
Jl. Villa Dago Raya No. A257
Telp. (021) 7477 4588
Tangerang Selatan 15415
email. [email protected]
web: www.dialektika.or.id
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit. Hak penulis dilindungi undang-undang. All right reserved.
Deskripsi
Ibn Masarrah adalah seorang failasuf muslim tapi bukan pada falsafah Islam walaupun Empedokles memengaruhinya secara semu, tapi dia failasuf dalam kalam dan tasawuf. Diantara karyanya yaitu Risālat al-Iʿtibār menjelaskan perenungan dari bawah ke atas dan menemukan berbagai realitas wujud secara hierarki baik fisik maupun nonfisik.
Dalam perenungannya, ia menggunakan seluruh potensi yang Allah berikan yaitu indra, akal dan hati. ketiganya menjadi instrumen pengetahuan yang dapat sampai pada adanya Tuhan. Sementara pada saat ini wacana yang berkembang ialah pemisahan ketiga instrumen pengetahuan agama dengan sains dan tidak diakuinya realitas wujud nonfisik oleh sains. Itu terjadi di Barat tidak pada Islam. Ibn Masarrah membuktikan melalui perenungannya bahwa pengamatan, penalaran dan kesaksian hati merupakan satu kesatuan epistemologis yang dapat memvalidasi status ontologis dari fisik hingga nonfisik.