SAIFUDDIN AMSIR: Membumikan Ilmu Al Qur’an di Tanah Betawi
Rp80000
SAIFUDDIN AMSIR: MEMBUMIKAN ILMU QUR’AN DI TANAH BETAWI
Penulis: Nur Hamidah
ISBN: 978-623-88192-8-7
Penyelaras Kata: Muhammad Khutub
Setting Layout: Abdul Aziz
Desain Cover: Muhammad Syamsul Arifin
Ukuran: 246 hlm, 14,8×21 cm
Diterbitkan oleh:
LEMBAGA KAJIAN DIALEKTIKA
ANGGOTA IKAPI
Jl. Villa Dago Raya No. A257
Telp. (021) 7477 4588
Tangerang Selatan 15415
email. [email protected]
web: www.dialektika.or.id
Copy Right©2022 by LEMBAGA KAJIAN DIALEKTIKA
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Hak penulis dilindungi undang-undang. All right reserved
Deskripsi
Saifuddin Amsir adalah sosok ulama besar yang pernah dimiliki Betawi, samudra ilmunya luas, penjelasannya runtun, bahasa tertata, sejuk, dan dia dihormati di kalangan para ulama. Beliau seorang ulama Betawi yang memiliki kapasitas ilmu yang luas dan memahami banyak bidang ilmu agama bahkan multi disipliner baik fiqih, nahwu dan hukum syariat. Namanya dikenal sebagai mu’alim yang dihormati karena ilmunya dan kepribadiannya. Di samping menjelaskan sosok keulamaan baliau, buku ini juga hendak menjelaskan bagaimana kontribusi beliau dalam karyanya kitab Tafsīr Jawāhir Al-Qur`ān yang dikaji di Mahad Aly Zawiyah Jakarta.
Kitab Tafsir Jawāhir Al-Qur`ān karya Saifuddin Amsir menjadi salah satu khazanah dari 13 ulama Betawi yang menulis kitab berkaitan dengan tema Al-Qur`an dan Tafsir Al-Qur`an, karakteristik metodologi yang digunakan kitab Tafsīr Jawāhir Al-Qur`ān adalah kombinasi metode tafsir maudhui (tematik) dan metode tafsir muqoran (komparatif) dalam penafsiran ayat ayat Jawahir. Adapun coraknya lebih dominan dengan corak tafsir isyari.
Buku ini menarik untuk dibaca bagi Anda yang menyukai pada keilmuan tafsir. Di sisi lain, buku ini juga banyak menjelaskan corak tafsir isyārī yang belum mendapatkan perhatian yang signifikan baik dari masyarakat ataupun dari lembaga pendidikan agama khususnya di Betawi, padahal corak tafsir Isyārī ini sejak dulu digandrungi oleh ulama mufasir di Indonesia.
Lalu bagaimana peran Saifuddin Amsir sebagai ulama Betawi dalam perkembangan kitab tafsir di Betawi, khususnya kitab tafsir bercorak tafsir Isyārī. bagaimana perkembangan kitab tafsir dan corak penafsiran di Indonesia khususnya di Betawi. Apa korelasi kitab Tafsīr Jawāhir Al-Qur`ān karya Saifuddin Amsir dengan karya Imam Ghazali dalam pemilihan ayat-ayat Jawāhir? Selamat Membaca!