Deskripsi

Pada umumnya, orang beranggapan bahwa kepenuhan hidup itu dicapai melalui kenikmatan, kekayaan, kekuasaan. Ketiga unsur itu menjadi wilayah kebahagiaan. Jika orang dapat mencapainya, maka kebahagiaannya akan terpenuhi. Banyak orang mendefinisikan kebahagiaan dalam kekayaan material. Uang adalah ukurannya. Rumusannya, semakin banyak uang, semakin orang merasa bahagia. Sebaliknya, orang tidak bahagia kalau tidak memiliki uang. Uang menjadi parameter kebahagiaan karena uang dapat menjamin hidup manusia. Asumsi tersebut memang tidak sepenuhnya salah, tetapi menempatkan materi pada tujuan hidup hanya akan menjadikan manusia tidak akan pernah selesai dengan dirinya. Perlu pendekatan yang mendalam untuk memahami apa yang menjadi kebahagiaan bagi dirimu. Mulailah dengan memahami dirimu sampai tuntas.

Buku ini hendak berbagi tentang konsep diri. bahwa selesai dengan dirimu adalah proses jalan sunyi, menahan diri dari terpaan problematika kehidupan dan mencoba melepaskan sesuatu yang melekat pada diri (ego), kemudian berupaya memobilisasi individu untuk ingin bergerak berinisiatif, mengambil peran sebagaimana perintah Tuhan agar terlindungi dari kemerosotan dan kejumudan, dan untuk selamanya bergerak, dinamis, serta tidak pernah merasa sampai pada satu titik tertentu dan mati di situ. Selesai dengan dirimu juga berupaya mengubah perspektif dari menunggu menjadi melayani orang di sekeliling kita yang membutuhkan peran kita untuk sama-sama berbagi.