Deskripsi

Bahasa Arab secara historis merupakan salah satu rumpun bahasa tertua yang tetap bertahan dan digunakan hingga sekarang. Selain itu, bahasa Arab mempunyai kemampuan untuk mengakomodasikan pesan-pesan secara universal yang saat ini digunakan di lebih di 22 negara. Adapun keunggulan bahasa Arab jika dibandingkan dengan bahasa lain adalah karena bahasa Arab tetap eksis hingga saat ini. Keunggulan bahasa Arab antara lain disebabkan oleh kedudukannya sebagai bahasa al-Qur’an yang kemudian menjadikan ummat Islam menempatkan bahasa Arab sebagai bahasa yang lebih penting daripada bahasa lain yang ada di dunia. Sebelum kemerdekaan, bahasa Arab pada umumnya diajarkan di lembaga-lembaga pendidikan yang masih bersifat tradisional seperti pesantren. Pesantren meskipun masih bersifat tradisional telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam perjalanan lembaga pendidikan di Indonesia. Sebagai bagian dari bahan ajar yang diimplementasikan di lembaga pendidikan. Bahasa Arab harus memenuhi persyaratan akademik seperti pelajaran lainnya.

Implementasi kurikulum bahasa Arab pada era reformasi mulai dari satu, dua, hingga tiga, (KBK, KTSP, hingga Kurikulum 2013) telah memberikan implikasi terhadap kompetensi berbahasa Arab peserta didik. Fenomena tersebut dapat dilihat dari kemampuan peserta didik dalam aspek menulis, membaca, menyimak, dan berkomunikasi menggunakan bahasa Arab secara baik. Oleh karena itu, semakin efektif penerapan kurikulum, maka akan semakin maksimal kemampuan berbahasa Arab peserta didik.

Buku yang ada di tangan Anda ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana implementasi dan implikasi karakteristik kurikulum bahasa Arab pada era reformasi terhadap kemampuan berbahasa Arab peserta didik. Keistimewaan buku ini adalah pembahasannya disertasi dengan studi kasus yaitu di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro Lampung. Selamat Membaca!