Deskripsi

Tema keimanan dan keadilan sahabat  memiliki urgensi tersendiri dalam kajian Islam. Hal ini disebabkan oleh dependensi umat Islam terhadap sahabat sebagai  salah satu jalan penghubung kepada Nabi saw. Berdasarkan hal ini, para ulama terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama, meyakini integritas seluruh sahabat sedangkan kelompok kedua mengingkarinya. Dibalik teka-teki perdebatan tersebut, buku ini ingin melihat adanya satu bagian puzzle yang perlu diisi yang tidak pernah diperhatikan secara seksama, yaitu melihat perspektif mufasir tentang pemaknaan suara dalam Q.S al-Hujurat: 1-3 yang berimplikasi pada keimanan sahabat.

Berdasarkan asbâb nuzûl ayat itu, para mufasir menyatakan sahabat dapat menjadi orang yang bertakwa, beriman,  berdosa besar, atau kafir. Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait integritas sahabat, apalagi sahabat tersebut adalah orang yang paling utama di antara mereka menurut mayoritas umat Islam.

Buku ini banyak mengulas tentang implikasi penafsiran suara pada ayat tersebut terhadap keimanan sahabat.