Deskripsi

Pemaknaan terhadap perempuan dalam teks agama ‎sering-kali berdampak pada munculnya jurang pemisah antara teks ‎dan realitas teks pembaca. Anggapan adanya pendeskriditan ‎perempuan dalam Islam abad ini mendorong penulis untuk ‎memetakan kem-bali konsep perempuan dan Islam dengan ‎perspektif geoideologis di akhir abad pertengahan. Abad ‎pertengahan dipilih lantaran tidak banyak tulisan yang ‎merepresentasikan perempuan pada periode. Penelitian terkait ‎abad pertengahan cenderung membahas perihal analisis politik dan ‎keilmuan, mengingat abad pertengahan meru-pakan abad kejaan ‎sekaligus kemunduran Islam akibat serangan Mongol.‎

Buku ini diharapkan mampu membantu pembaca untuk ‎melihat perkembangan gender yang ada pada periode tersebut ‎melalui syarah hadis yang ditulis oleh ulama pada periode 5 H-6 H ‎di wilayah Tunisia dan Suriah. Buku ini juga diharapkan akan ‎mengenalkan kepada para pembaca bahwa proses integrase ‎keilmuan klasik masih dapat dilakukan dengan menggunakan ‎pisau analisis yang tepat dan dapat menghadirkan penelitian yang ‎dapat mendukung perkembangan kelimuan modern hari ini.‎